Senin, 09 Juni 2014

Kelulusan Oshima Yuko, Menjadi Sebuah Era Baru AKB48?


Setelah pengumuman kelulusan Oshima Yuko yang dramatis pada konser AKB48 Kohaku Uta Gassen di tahun 2013 dan bahkan mungkin menengok jauh ke pengumuman kelulusan Atsuko Maeda pada hari terakhir konser “Gyoumurenraku. Tanomuzo, Katayama Bucho! in Saitama Super Arena” tahun 2012 lalu, pertanyaan “akan menjadi apa AKB48 setelah ini?” telah mejadi pembicaraan yang hangat di kalangan fans dan pemerhati musik/idol.

Sejak single debut major AKB48 Aitakatta sampai single ke 35 Mae Shika Mukanee, Oshima merupakan poin penting dalam grup ini selain member kami 7 yang orisinal (kami 7 = member yang paling populer) yang terdiri dari Atsuko Maeda, Mariko Shinoda, Tomomi Itano, Minami Takahashi, Haruna Kojima, dan Mayu Watanabe.


Senbatsu Sousenkyo yang baru saja dilaksanakan telah memahkotai Mayu Watanabe sebagai sebagai wajah dari grup yang baru, tetapi Takahashi dan Kojima tidak lagi berada pada “Kami 7″, posisi mereka telah digantikan oleh member yang lebih muda : Haruka Shimazaki (AKB48 Team A), Rena Matsui (SKE48 Team E/Nogizaka46), Jurina Matsui (SKE48 Team S/AKB48 Team K), Yuki Kashiwagi (AKB48 Team B), Sayaka Yamamoto (NMB48 Team N/AKB48 Team K) dan juga yang menempati peringkat 1 tahun lalu Rino Sashihara (HKT48 Team H).

Sejak saat Jurina Matsui ditunjuk menjadi center pada single major ke 10 AKB48, Oogoe Diamond, keberagaman member senbatsu pada single selanjutnya mulai meningkat. Hal ini juga berubah makin kompleks dengan adanya pertukaran member antar grup/tim dan menyebabkan member menpunyai status ganda.

Selain itu, yang paling kontroversial adalah gerakan saat SKE48 Team E Rena Matsui diberikan status ganda dalam “AKB48’s official rival group” Nogizaka46” dan Member dari Nogizaka46 Rina Ikoma diberikan status ganda pula pada Team B AKB48. Dengan Ikoma mendapatkan ranking 14 dalam senbatsu tidak akan mengejutkan bila sesuatu seperti ini akan terjadi lagi.

Walau keputusan ini dirasa menarik dan membawa perhatian ke grup/tim yg kadang tidak diperhatikan para fans, seberapa jauh kah “chemistry” dalam grup/tim itu bisa dirubah sebelum karakteristik yg unik dari grup/tim itu ikut berubah? Pada mulanya AKB48 Tim A K B berisi member generasi 1-3 dan lagu yg mereka bawakan di teater juga mencerminkan karakteristik dari tiap grup tadi.

Dengan sedikit member awal yg tersisa dari tim2 tadi (Tim A: Minami Takahashi dan Haruna Kojima, Tim K: Kana Kobayashi, Tim B: Mayu Watanabe, Yuki Kashiwagi, and Miku Tanabe), kembali ke awal mula AKB48 tentu adalah hal yang mustahil, tapi AKB48 sendiri selalu mengalami perubahan dalam perjalanannya. Mungkin pertanyaannya bukan “akan jadi apa AKB48 nanti?’ Tapi “akan dibawa kemana arah AKB48 dari kondisi saat ini?” Atau mungkin lebih tepatnya “bagaimana cara AKB48 untuk terus berubah?

Pertanyaan “akan jadi apa AKB48 nanti?” Tampaknya menyiratkan bahwa tanpa Oshima Yuko (atau Atsuko Maeda, Tomomi Itano, atau Mariko Shinoda) AKB48 sebagai sebuah kelompok yang akan mengalami penurunan popularitas. Sementara penggemar Oshima dapat meninggalkan fandom AKB48 setelah kelulusannya, anggota baru yang mungkin menarik bagi penggemarnya yang akan terus muncul.
Haruka Shimazaki (Tim A) yang ditempatkan ke-7 di 2014 Senbatsu Sousenkyo bergabung sebagai anggota generasi ke-9 pada tahun 2009 bersama Yui Yokoyama (Team K) yang ditempatkan 13. Pada saat yang sama, anggota yang telah berada dalam grup untuk sementara waktu mungkin mengalami terobosan dalam popularitas, seperti yang di lakukan Miku Tanabe (Tim B) ketika dia ditempatkan ke-71, peringkat pertama kalinya sejak bergabung dengan grup pada tahun 2006.

Mengingat bahwa AKB48 memulai debut pertama mereka di depan 7 orang pada 8 Desember 2005 kemudian menjadi grup yang tampil dihadapan 70000 fans untuk konser kelulusan Oshima Yuko pada 8 Juni 2014, bahkan jika mereka menjadi setengah populernya saat ini, hal itu akan dianggap gagal? Jika ada, itu bisa dianggap kembali ke konsep awal mereka “idola yang dapat Anda temui“.

Banyak anggota yang lebih populer jarang muncul di pertunjukan teater karena mereka sibuk tampil di acara TV, film dan drama atau berfoto untuk majalah dan photobook. Kelulusan Oshima Yuko merupakan akhir dari sebuah era dalam sejarah AKB48, tetapi juga bisa menjadi awal dari sebuah era di mana AKB48 dipopulerkan oleh Watanabe Mayu, Yuki Kashiwagi, Sashihara Rino, atau bahkan mungkin Matsui Jurina?

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Recent Post

get this widget here