Film VIVA JKT48 yang baru tayang pada 5 Juni di
bioskop Indonesia menuai banyak pro dan kontra dikalangan para penggemar
yang sudah menyaksikan filmnya.
Beberapa penggemar menilai bahwa dari segi plot, banyak hal-hal yang tidak masuk akal seperti member yg tidak punya rumah, orang tua dan uang (Melody hanya mempunyai uang Rp 20.000). Manajemen JKT48 cuma 1 orang, rumahnya tua & hidup sederhana. Kontrak JKT48 hanya dihargai 50 juta ketika dioper kontrak oleh Takeshi-san.
Setelah perilisan film ini, penjualan tiket tidak bombastis dan sepi dari para penonton. Karena jumlah penonton yang sedikit membuat Yoen K (eksekutif produser Maxima Pictures) membuat pernyataan bahwa VIVA JKT48 tidak akan dilanjutkan lagi sekuelnya. Keputusan ini diambil setelah perolehan film pertamanya tak seperti yang diharapkan.
Yoen mengatakan “Dulu kita menjanjikan film JKT48 sebagai trilogi. Namun setelah yang ini (VIVA JKT48) gagal, kita harus realistis. Ya sudah stop, jangan bikin lagi,”
Yoen juga menambahkan, “Sekuelnya udah nggak ada lagi, udah confirm itu. Ya kita kan punya filosofi dasar make money. Selama bisa mendatangkan uang ya kita jalankan, Film JKT48 diprediksi bakal sukses tapi ternyata saya akui flop. Saya nggak menyalahkan siapa-siapa karena penonton memang susah ditebak.“
Beberapa penggemar menilai bahwa dari segi plot, banyak hal-hal yang tidak masuk akal seperti member yg tidak punya rumah, orang tua dan uang (Melody hanya mempunyai uang Rp 20.000). Manajemen JKT48 cuma 1 orang, rumahnya tua & hidup sederhana. Kontrak JKT48 hanya dihargai 50 juta ketika dioper kontrak oleh Takeshi-san.
Setelah perilisan film ini, penjualan tiket tidak bombastis dan sepi dari para penonton. Karena jumlah penonton yang sedikit membuat Yoen K (eksekutif produser Maxima Pictures) membuat pernyataan bahwa VIVA JKT48 tidak akan dilanjutkan lagi sekuelnya. Keputusan ini diambil setelah perolehan film pertamanya tak seperti yang diharapkan.
Yoen mengatakan “Dulu kita menjanjikan film JKT48 sebagai trilogi. Namun setelah yang ini (VIVA JKT48) gagal, kita harus realistis. Ya sudah stop, jangan bikin lagi,”
Yoen juga menambahkan, “Sekuelnya udah nggak ada lagi, udah confirm itu. Ya kita kan punya filosofi dasar make money. Selama bisa mendatangkan uang ya kita jalankan, Film JKT48 diprediksi bakal sukses tapi ternyata saya akui flop. Saya nggak menyalahkan siapa-siapa karena penonton memang susah ditebak.“
Tidak ada komentar :
Posting Komentar