Minggu, 14 Juli 2013

[Translation] Arti Lagu "Hikoukigumo"

Aku sebetulnya cuma ketawa aja sih, waktu ada yang nulis kalo lagu ini ada kaitannya dengan suasana mistis. Walaupun tidak bisa disangkal jika orang indonesia memang lebih tertarik kepada hal-hal misteri. Hanya saja, aku pikir ini bukan sesuatu yang baik untuk mempertahankan ide tersebut tanpa mengerti makna keseluruhan dari lagu ini. Oleh karena itu aku menuliskan hal ini.
Terjemahan lirik ini diambil dari akb48song. Sebuah blog yang aku suka karena penjelasan singkat mengenai lagu-lagu AKB dengan bahasa dia sendiri. Oleh karena itu mungkin detail liriknya akan berbeda dari yang ada di Stage48. Sayang sekali blog ini tidak diteruskan lagi.
check it out!
 

"Hikoukigumo" (jejak Pesawat)

(Lagu Team A dari Team A Stage 5 "Ren'ai Kinshi jourei" / versi Theater girls dari single "RIVER" dan "album Kamikyokutachi")
Team A (full team) / Theater Girls (senbatsu member dari AKB: Nakata Chisato, Matsubara Natsumi, Umeda Ayaka, Chikano Rina, Masuda Yuka, Sato Natsuki, Kobayashi Kana, Nakaya Sayaka, Nakatsuka Tomomi, Tanabe Miku, Hirajima Natsumi, Yonezawa Rumi , Iwasa Misaki, Oya Shizuka, Suzuki Mariya, Matsui Sakiko, Nonaka Misato, Uchida Mayumi)


lirik: Akimoto Yasushi
musik: Ouchi Tetsuya
sudut pandang: laki-laki
tema: Naruse Hideki


    Dalam perjalanan dari Musim Gugur ke Musim Dingin
    Kita percaya kita telah mengambil jalan pintas
    Tapi kita telah melupakan
    Tentang sudut yang mengarah ke masa depan,
    Tentang kebaikan,
    Dan tentang arah angin

    Wajahmu
    Ketika kau membisikkan "selamat tinggal"
    Tidak tercapai oleh sinar matahari
    Cinta ini sudah menjadi layu

    Sebuah jejak pesawat yang di langit
    Sebuah garis putih yang tetap tinggal
    Apakah perasaan ini akan masih tetap ada?
    Sebagaimana kita yang bahkan tidak mempunyai waktu untuk menoleh ke belakang ...
    Jejak pesawat waktu
    Aku menatap, linglung,
    Kepada yang tipis itu, bekas luka yang segar
    Seperti sebuah goresan yang dibuat oleh kuku tajam

    Seekor kucing datang dari suatu tempat melintasi jalan di depan kita
    Apakah dia sedang memperhatikan kita?
    Aspal, yang ditulisi oleh anak-anak,
    Melintasi kenangan kita
    Aku bertanya-tanya apakah kita berdua akan bertemu lagi di suatu tempat
    Karena ada terlalu banyak orang
    Di sudut jalan kenangan ini.

    Cinta adalah sebuah jejak pesawat
    Satu goresan kuas yang halus
    Hari itu tidak akan pernah terulang kembali
    Membuatku dengan rasa sakit enggan untuk meninggalkan tempat ini ...
    Sama seperti jejak pesawat
    Aku mengangkat tangan kananku
    Untuk menyembunyikan air mataku
    Dan menyaksikan dirimu yang sudah meninggalkan kesedihan itu

    Sebuah jejak pesawat yang di langit
    Sebuah garis putih yang tetap tinggal
    Apakah perasaan ini akan masih tetap ada?
    Sebagaimana kita yang bahkan tidak mempunyai waktu untuk menoleh ke belakang ...
    Jejak pesawat cinta
    Terlihat sepertinya itu mengejar punggungnya
    Sedikit terlambat,
    Aku mendengar suara itu terbang melalui langit
    Dan suara seseorang yang menangis
    Sama seperti jejak pesawat
    Aku mengangkat tangan kananku
    Untuk menyembunyikan air mataku
    Dan menyaksikan dirimu yang sudah meninggalkan kesedihan itu

Komentar


Sama seperti "Only Today", kekuatan dari lagu "Hikoukigumo" terdapat pada celah diantara pengalaman pahit manis, lirik yang bertemakan akhir dari kisah cinta dan melodi ceria dan tempo menyenangkan yang membuatnya menjadi lagu konser live yang difavoritkan.

Salah satu karakteristik dari lagu ini adalah bahwa ini adalah lagu AKB yang "mengayunkan towel". Banyak pelaku musik J-Pop yang memiliki lagu semacam ini, di mana sorak-sorai penonton untuk para penyanyi dengan mengayunkan towel mereka (yang dibeli, tentu saja, di tempat penjualan barang resmi di luar tempat konser) pada waktu musik dimainkan.

translated from: akb48songs


Ketika aku mendengarkan lagu ini, aku hanya membayangkan seperti ini:

Ada sepasang kekasih yang sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka secara baik-baik pada sekitar bulan November (peralihan musim gugur ke musim dingin), karena ini adalah waktu terakhir mereka bisa bersama, akhirnya mereka memutuskan untuk mengadakan kencan terakhir kalinya.

sepanjang perjalanan bersama dengan si cewek, si cowok mengingat kenangan kebersamaan mereka di hari-hari sebelumnya. singkat cerita, lalu akhir dari hari itu tiba juga, mereka harus berpisah (kalo di jepang kan biasanya kencan mereka berakhir di terminal atau tempat pemberhentian umum (gak ada tradisi nganter pulang ke rumah, kayak di indonesia) , si cewek akhirnya harus mengucapkan kata-kata keramatnya, kata selamat tinggal untuk selama-lamanya kepada si cowok.

walaupun pada dasarnya si cowok masih ingin tetap bersama dengan si cewek, tetapi karena yang membuat keputusan ini pertama kali adalah si cewek, demi melihat kebahagian si cewek maka dengan berat hati dia akhirnya mencoba menghibur hatinya, si cowok sambil menatap ke langit, melihat jejak awan pesawat, jejak yang walaupun membekas tipis di langit tetapi dapat meninggalkan pesawat dan menghilang dengan sendirinya,

setelah melihat itu semua dan menguatkan hatinya maka pada akhirnya dia melambaikan tangan seraya mengucapkan selamat tinggal untuk si cewek, sambil berharap suatu hari mereka bisa bersama kembali..... sebagai sepasang kekasih.

jadi tidak ada pesan kisah misteri disini, maaf sudah merusak imajinasi kalian. . . . Believe it or not. . .  

anyway, aku juga suka ide tentang cerita mistis ini, walaupun ini BUKAN cerita mistis, tetapi bukan berarti Yasushi Akimoto tidak pernah menuliskan lagu AKB48 yang memiliki background tentang kematian seseorang.... setidaknya ada satu lagu, silahkan membaca disini

#Salam Mistis

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Recent Post

get this widget here