Minggu, 06 April 2014

Arti Lagu "Boku no Sakura"

Tepat sebelum aku menuliskan artikel tentang "Hikoukigumo" dan "Rider", aku sudah pernah berjanji untuk memposting lagu ini, dan karena lagu ini adalah lagu sakura, maka lebih tepat jika tulisan ini di posting pada awal bulan April. Enjoy! ^^


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibkCt2HKBGaJADfO8yNVNyjblsbkHeZ2CbpOsIzwN_EdNUj1HQ8gfEYEmSAS3gi7jd1p3Eiya-F1YkMY_NPnLf9kJGqGnqOecpDyvqJ1sWzBKpfC8sZ3NlXM_V5u3R37sfwa6l0ktFT_E/s1600/Boku-no-sakura2.jpg

"Boku no sakura" (Bunga Sakuraku)
(dari setlist "Pajama drive")

lirik: Akimoto Yasushi
musik: Kashiwara Nobuhiko
sudut pandang: male
tema: lagu sakura (lagu kelulusan)



Memperbaiki garis putih di lapangan sekolah
Di bawah matahari aku berlari, hari-hari masa muda
Jalan milik kamu terbentang lurus dan terus memanjang
Angin yang sesaat bersama dengan debu, memori jauh di sana

Tidak ingin kalah dari siapapun
Dengan siapakah diriku telah saling bersaing

Sampai tujuan yang aku ingin
Terus jalan walau tak akan sampai
Di tengah mimpi air mata mengalir
Kuhapus dengan tangan ini

Kakak kelas yang berlari di depan
Menghantar bayangan yang panjang
Bunga sakura gugur dan meninggalkan ranting
Tahun depan bersemi kembali

Saat teriakan klub sepakbola telah berhenti
Aku memandang matahari senja yang terbenam, kesepian musim panas
Pikiran yang bimbang di persimpangan mimpi yang berhenti
Pada saat itu dirimu menepuk pundakku dan pergi melewatiku

Sesuatu yang telah diajarkan punggung
Bahwa semua orang berlari dengan tempo yang berbeda

Pada tujuan yang aku ingin
Langit biru menunggu diriku
Mana yang lebih dulu memutuskan pita
Bagaimana pun juga boleh

Musim upacara kelulusan
Di dalam dada pun angin bertiup
Bunga sakura hari ini tercerai-berai
Di tempat memikirkanmu

Sampai tujuan yang aku ingin
Terus jalan walau tak akan sampai
Di tengah mimpi air mata mengalir
Kuhapus dengan tangan ini

Kakak kelas yang berlari di depan
Mengantar bayangan yang panjang
Bunga sakura yang tertinggal
Pasti suatu hari kan berkelana dari ranting
Komentar:
Well, menurutku lagu ini adalah salah satu lagu dengan lirik terjemahan terbaik dari JKT48. Seluruh makna lagunya tidak berubah dari kata-kata aslinya. Hanya saja sama seperti lagu jepang pada umumnya, kebanyakan penulis lagu ini memasukkan kata-kata puisi jepang yang "unik" dan sulit di pahami di dalam bahasa asing lainnya. Oleh karena itu bisa dipahami jika ada banyak orang tidak mengerti arti dari lagu JKT48 ini. Salah satu alasan utamanya adalah karena di indonesia tidak ada musim panas - jadi tidak ada saat untuk bisa menikmati bunga sakura.

Tapi kemudian ini menimbulkan berbagai macam penafsiran berbeda tentang lagu ini, kebanyakan orang mungkin bisa menangkap pesannya, bahwa ini adalah lagu kelulusan namun tidak sedikit juga yang percaya bila ini adalah lagu kematian (lol!!). BTW, bicara tentang penafsiran, sebenarnya Aki-P mempunyai pendapat tersendiri sih tentang lirik lagunya, intinya dia tidak pernah menutup kemungkinan atas sudut pandang fans mengenai pemaknaan lain dari lagu-lagu yang telah dia ciptakan.
Mari kita bahas lagu ini:

Seperti yang telah disebutkan diatas, gaya cerita lagu ini memakai sudut pandang orang pertama - anak laki-laki, lebih tepatnya seorang anak laki-laki di tim sepak bola sekolahnya. Pada bait pertama terdapat kalimat "Memperbaiki garis putih di lapangan sekolah", dari sini dapat diketahui bahwa anak ini adalah seorang junior di klub tersebut, karena di SMA jepang kebanyakan tugas membuat garis putih lapangan dikerjakan oleh para anggota junior.

Sama seperti klub olahraga sekolah seperti biasanya, para anggota senior saling mengajari anggota junior mereka pada saat selesai pelajaran sekolah. Untuk itulah ada kata-kata "bayangan yang panjang", ini berarti latihan ini dilakukan pada sore hari hingga matahari terbenam.

Secara keseluruhan, isi lirik ini berbicara tentang anak tim sepak bola sekolah yang mengenang tentang senior klubnya yang telah lulus. Kalimat "diajarkan punggung" sebenarnya ini adalah kata idiom dalam bahasa jepang untuk menyatakan mengikuti orang yang dijadikan panutan, disini sang seniorlah yang menjadi panutannya dan dia sangat bersyukur mempunyai kakak kelas seperti dia yang mengajarinya untuk tidak pernah menyerah dan tetap berlatih dengan giat.

Secara umum, model lagu seperti ini adalah tema lagu kelulusan yang umum, mengenai senior yang meninggalkan kesan yang khusus bagi juniornya sebelum kelulusan dia. Bagaimanapun juga lagu-lagu seperti inilah yang membuat seseorang tetap memiliki kenangan untuk mau reuni kembali ke sekolah suatu hari nanti. Bersyukurlah AKB48 memiliki banyak sekali lagu (dan setiap tahunnya tetap menciptakan lagu) dengan tema ini. ^^

Read Also:

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Recent Post

get this widget here